Senin, 24 September 2012

Verb (Kata Kerja)


The Meaning of Verbs
Verb is what you do. Kata kerja adalah kata atau gabungan kata yang menunjukkan sebuah kegiatan. In English, sebuah kata minimal terdiri dari subjek kalimat dan kata kerja. Contoh: i running, he painting, she cooking. Ada beberapa kata kerja yang membutuhkan objek kalimat agar kalimat menjadi bermakna. Misalnya "I want .." kalimat tersebut membutuhkan objek kalimat. Objek kalimat bisa berupa gerund (kata kerja yang dibendakan) atau infinitive with to, tergantung kata kerjanya. 
Contoh:
- Verbs followed by gerunds:
Suci can't stop eating (Suci tidak bisa berhenti makan) 
Suci likes talking (Suci suka berbicara)
- Verbs followed by infinitive with to:
Suci look so pale. I think she need to see a doctor
(Suci terlihat pucat. Saya rasa dia harus ke dokter)
Suci wants to be a bride (Suci ingin jadi pengantin)
Menurut Dr. Goris Keraf (1979)
Setiap verb dalam bahasa Inggris dapat diformulasikan  sebagai berikut:
VERB = tense + (modal) + (have + participle) + (be + -ing) + verb word
(Modal) = can, could, may, might, must, shall, should, will, would
(Be)= is, am, are

Regular & Irregular Verbs (Kata kerja beraturan dan tidak beraturan)
Biasanya nih digunakan dalam kalimat past tense (lampau) and perfect tense. Kata kerja regular berakhiran -ed. Contohnya: cooked, kicked, looked. Sedangkan irregular verbs memiliki perubahan tersendiri seperti; saw, came, thought, swam, etc. 

Kamis, 05 Juli 2012

Noun (Kata Benda)

Kata benda (Noun) mempunyai 2 bentuk:
1. Concrete Noun (Kata Benda yang Berwujud)
Kata benda yang berwujud, dapat dilihat dan diraba. Contoh: table (meja), book (buku), pencil (pensil), doll (boneka), toy (mainan), etc.
Ada 4 jenis Concrete Noun:
a. Proper Noun 
Kata Benda Tersendiri. Kata benda yang didahului oleh huruf besar seperti nama sesuatu. Nama orang, kota, negara, sekolah, perusahaan, dan nama lainnya. Contoh: Indah, Banjarmasin, England, Diponegoro University, Coca Cola Company, etc.

b. Common Noun 
Kata benda biasa atau yang umum digunakan. Contoh: water (air), glass (gelas), phone (telpon), etc.

c. Material Noun 
Kata Benda yang terdiri dari bahan mentah atau bahan baku. Seperti benda yang berasal dari pertambangan dan bahan lainnya. Contoh: gold (emas), paint (cat), silver (perak), wood (kayu), oil (minyak), etc.

d. Collective Noun
Kata benda bersama yang terdiri dalam bentuk kumpulan. Contoh: crowd (sekumpulan orang), class (sekumpulan siswa), cattle (sekumpulan ternak), etc.

2. Abstract Noun (Kata Benda yang Tidak Berwujud)
Kata benda yang tidak berwujud, tidak dapat dilihat, atau diraba tetapi dapat dibayangkan atau dirasakan. Contoh: happiness (kebahagian), wealth (kemakmuran), dignity (martabat), air (udara), etc.
Abstract Noun dapat dibentuk dari kata kerja (verb), kata sifat (adjective), dan kata-kata lainnya.
a. Cara merubah Verb menjadi Abstract Noun
- Diberi akhiran -ment, contoh:
Agree (menyetujui) = Agreement (persetujuan)
Develop (berkembang) = Development (perkembangan)
Argue (berdebat) = Argument (perdebatan)
- Diberi akhiran -ion, -tion, -cation, atau -ition, contoh: 
Act (beraksi) = Action (aksi)
Connect (menghubungkan) = Connection (hubungan)
Qualify (memenuhi syarat) = Qualification (pemenuhan syarat)
Compete (bersaing) = Competition (kompetisi) 
- Diberi akhiran -ance atau -ence, contoh:
Enter (memasuki) = Entrance (jalan masuk)
Admit (mengakui) = Admittance (pengakuan)
Differ (membedakan) = Difference (perbedaan)
- Diberi akhiran -t atau -y, contoh:
Complain (mengeluh) = Complaint (keluhan)
Contain (berisi) = Content (isi)
Fly (terbang) = Flight (penerbangan)
Discover (menemukan) = Discovery (penemuan)
Recover (menyembuhkan) = Recovery (penyembuhan)

b. Cara merubah Adjective menjadi Abstract Noun
- Diberi akhiran -ness, contoh:
Happy (bahagia) = Happiness (kebahagiaan)
Ill (sakit) = Illness (kesakitan)

c. Cara merubah Noun menjadi Verb
- Diberi akhiran -en, contoh:
Fright (ketakutan) = Frighten ( menakuti)
Threat (ancaman) = Treathen (mengancam)
- Diberi akhiran -ze atau -ize, contoh:
Apology (permintaan maaf) = Apologize (meminta maaf)
Critic (kritik) = Criticize (mengkritik)
- Diberi akhiran -fy, -ify, -efy, contoh:
Beauty (kecantikan) = Beautify (membuat cantik)
Class (golongan) = Classify (menggolongkan)
Terror (kengerian) = Terrify (mengerikan)
- Noun yang berakhiran -f diganti dengan akhiran -ve, contoh:
Belief (kepercayaan) = Believe (mempercayai)
Relief (keringanan) = Relieve (meringankan)
Proof (bukti) = Prove (membuktikan)
Half (setengahnya) = Halve (membagi menjadi dua)

Noun juga dibagi berdasarkan jenis benda yang dapat dihitung jumlahnya, yaitu:
1. Countable Noun
Mewakili benda-benda yang dapat dihitung dan bisa dicacahkan satu per satu. Countable noun bisa berbentuk singular (tunggal) maupun plural (jamak). Anda bisa menambahkan "a/an" atau "-s/es" tergantung jumlah benda. Contoh:
- I buy a comic (singular)
- She buys three comics (plural)
Countable noun bisa diberi kata sandang "few/a few" (sedikit), "many" (banyak), dan "a large/ small number" (sangat banyak/sedikit). Contoh:
- I have a few books (saya memiliki beberapa buku)
- There were only few people at the store (hanya ada beberapa orang di toko)
- There are a large number of students (di sana ada banyak siswa)

2. Uncountable Nouns
Mewakili benda-benda yang tidak dapat dihitung. Benda-benda tidak dapat dihitung yang masuk dalam kelompok ini adalah benda yang biasanya berbentuk konsep-konsep, yang tidak bisa diraba atau yang bisa diraba tetapi tidak dapat dicacahkan. Contoh: benda yang tidak dapat diraba: beauty (kecantikan), dignity (martabat),  yang bisa diraba tetapi tidak dapat dicacahkan: water (air), air (udara), fire (api).
Dalam uncountable nouns tidak ada penambahan "a/an" atau akhiran "s/es" karena uncountable nouns tidak memiliki bentuk tunggal atau jamak. Contoh:
- My bread is rotten (rotiku busuk)
"Bread" tidak bisa dicacahkan sehingga tidak ditambahi satuan "a".
Uncountable nouns dapat diberi tambahan kata sandang "little/ a little" (sedikit), "much" (banyak), dan "a large/ small amount of" (sangat banyak/sedikit). Contoh:
- I need a little bread (saya membutuhkan sedikit roti)
Anda juga dapat mengungkapkan uncountable nouns melalui uncountable expression. Contoh:
- I need two bars of soap (saya membutuhkan dua batang sabun)

Selasa, 19 Juni 2012

Personal Pronoun

Personal Pronoun adalah kata ganti orang. Laki-laki disebut sebagai "he" atau 'him" dan perempuan disebut "she" or "her', tergantung letaknya. Lets look the personal pronoun table below:

Subject Pronoun
Object Pronoun
Possessive Pronoun
Reflexive Pronoun
Relative Pronoun
I
Me
My
Myself
Who
He
Him
His
Himself
Whom
She
Her
Her
Herself
Whose
It
It
Its
Itself
Which
You
You
Your
Yourself / selves

They
Them
Their
Themselves

We
Us
Our
Ourselves


Subject Pronoun digunakan untuk semua kata benda yang menjadi subjek kalimat. Anda tinggal memperhatikan kata benda yang ingin anda ganti, baik itu berdasarkan jumlah maupun jenis kelaminnya.
Contoh:
"My brother started working. He started last week"
(My brother merupakan kata benda tunggal, jumlahnya satu dan berjenis kelamin laki-laki. Maka kita dapat menggantinya dengan He).
Subject pronoun dapat digunakan setelah "be" yang diikuti oleh sebuah frasa yang menerangkan subjek kalimat.
Contoh:
"It is he who started to deny the church's creed" 
Subject pronoun juga dapat digunakan sebelum to be dan sebelum kata kerja.
contoh; 
"I am a student"
"She gave him a book"

Object Pronoun digunakan untuk semua kata benda yang menjadi objek dari sebuah kalimat. Cara penggunaannya dalam kalimat yaitu sesudah to be, sesudah kata kerja, sesudah preposition, sesudah kata "let", sesudah kata "of" (bukan kata benda), bila ada tanda seru dan jika tidak ada kata kerjanya.
Contoh
"It's me that you need" (sesudah to be)
"I gave him a book" (sesudah kata kerja)
"She sent a mail to me" (sesudah preposition)
"let me go" (sesudah kata "let")
"I dreamt of him" (sesudah kata "of" (bukan kata benda)
"Imagine him dying so young and him only fifteen !!" (bila ada tanda seru)
"Who's there? Me" (jika tidak ada kata kerjanya)


Senin, 11 Juni 2012

Idiom


Hal yang paling tidak menyenangkan pada saat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris adalah kita tidak memahami sepenuhnya maksud ungkapan yang dilontarkan oleh lawan bicara kita. Bila kamu tidak ingin menghadapi masalah dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris, maka kamu harus menguasai 'idiom'.

Idiom (Noun) adalah ungkapan yang tidak bisa diterjemahkan kata demi kata berdasarkan makna dasar dari kata-kata dalam suatu ungkapan. Idiom bahasa Inggris (in English) adalah ekspresi hidup yang dapat menambah indah, baik dalam pemakaian tulis maupun lisan. Idiom membuat bahasa Inggris lebih efektif dan menyenangkan
Idiomatic (Adjective) expression adalah ungkapan yang idiomatis, yakni ungkapan yang sesuai dengan maksud penutur asli suatu bahasa. 


Sebelum mempelajari idiom kita pelajari dulu yang dimaksud dengan kata kerja (verb) dan kata depan (preposition). Verb sering didefinisikan sebagai kata yang menunjukkan tindakan yang dilakukan subyek atau keadaan sekarang. ada beberapa macam kata kerja dalam bahasa Inggris, seperti main verb (kata kerja utama), linking verb (kata kerja penghubung), auxiliary verb (kata kerja bantu), dan modal auxiliary verb (kata kerja bantu modal). Dan yang digunakan dalam pembentukan idiom adalah kata kerja utama (main verb). Preposition (kata depan) adalah  kata yang tidak dapat berubah bentuknya dan biasanya di letakkan di depan kata benda atau padanan kata.Kata depan yang dirangkaikan dengan kata kerja utama akan membentuk arti yang khusus (spesifik) yang dikenal dengan istilah 'idiom'.

Contoh:
Look Up = ??
Bila ungkapan diartikan kata demi kata maka kita akan mengatakan
Look = Melihat
Up = Ke atas
dengan demikian ungkapan Look Up = Melihat ke atas
Namun bila ungkapan tersebut diartikan secara idiomatis maka diartikan sebagai berikut : 
Look Up = Mencari (mencari suatu kata dalam kamus atau mencari suatu nama dalam daftar)

Maka berhati-hatilah dalam menerjemahkan suatu ungkapan. Kita terlebih dahulu harus mengetahui apakah ungkapan tersebut sebuah phrasal verbs atau two merged verbs yang disebut dengan idiom.
Phrasal Verbs
Phrasal Verb merupakan istilah yang digunakan untuk kombinasi kata kerja (verb) dengan frase kata depan (preposition) dimana kata kerja dasar dan kata depan yang dikombinasikan tidak mengalami perubahan makna.
Contoh:
  The lady looks out of the window of her room
  Wanita itu melihat keluar melalui jendela kamarnya
  The girl look up the sky to see the stars
  Gadis itu melihat ke atas langit untuk melihat bintang-bintang

Perhatikan !!
Karena kombinasi kata kerja look out dan look up pada kalimat di atas adalah phrasal verb maka kata kerja (verb) yang dikombinasikan dengan kata depan (preposition) tidak mengalami perubahan makna dasar. Maka pengucapannya diberi jeda antara kata kerja look dan kata depan out atau up.

Merged Verbs
Merged Verbs merupakan istilah yang digunakan untuk kombinasi kata kerja dengan kata depan dimana kata kerja dasar dan kata depan yang  dikombinasikan mengalami perubahan makna.
Contoh:
  Look out the car, Ndah !!
  Awas mobil, Ndah !!
  Indah open the dictionary to look up the meanings of words
  Indah membuka kamus untuk mencari arti kata

Perhatikan !!
Karena kombinasi kata kerja look out dan look up pada kalimat di atas adalah merged verb maka kata kerja (verb) yang dikombinasikan dengan kata depan (preposition) mengalami perubahan makna dasar. Maka pengucapannya tidak diberi jeda antara kata kerja look dan kata depan out atau up.

Contoh lainnya:
phrasal verb  
Look down: melihat ke bawah
Look after: melihat setelahnya
Look into: melihat kearah
Look over: melihat dari atas

merged verb
Look down: memandang rendah
Look after: menjaga/memelihara
Look into: menyelidiki
Look over: menguji (dengan memeriksa)